Yohanes 8:15
8:15 Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun,
Ulangan 1:16-17
1:16 Dan pada waktu itu aku memerintahkan kepada para hakimmu, demikian: Berilah perhatian kepada perkara-perkara di antara saudara-saudaramu dan berilah keputusan
yang adil
di dalam perkara-perkara antara seseorang dengan saudaranya atau dengan orang asing
yang ada padanya.
1:17 Dalam mengadili jangan pandang bulu.
Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun,
sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya.
Ulangan 16:18-19
Pengadilan yang adil
16:18 "Hakim-hakim
dan petugas-petugas haruslah kauangkat di segala tempat yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu, menurut suku-sukumu; mereka harus menghakimi bangsa itu dengan pengadilan yang adil.
16:19 Janganlah memutarbalikkan keadilan,
janganlah memandang bulu
dan janganlah menerima suap,
sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar.
Mazmur 58:1-2
Terhadap pembesar yang lalim
58:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud. (58-2) Sungguhkah kamu memberi keputusan yang adil,
hai para penguasa? Apakah kamu hakimi anak-anak manusia dengan jujur?
58:2 (58-3) Malah sesuai dengan niatmu kamu melakukan kejahatan,
tanganmu, menjalankan kekerasan di bumi.
Mazmur 82:2
82:2 "Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim dan memihak
kepada orang fasik?
Sela
Mazmur 94:20-21
94:20 Masakan bersekutu dengan Engkau takhta kebusukan
, yang merancangkan bencana berdasarkan ketetapan?
94:21 Mereka bersekongkol
melawan jiwa orang benar, dan menyatakan fasik darah
orang yang tidak bersalah.
Amsal 17:15
17:15 Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar,
kedua-duanya
adalah kekejian bagi TUHAN.
Amsal 24:23
24:23 Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak.
Memandang bulu
dalam pengadilan tidaklah baik.
Yesaya 5:23
5:23 yang membenarkan orang fasik karena suap
dan yang memungkiri hak
orang benar.
Yesaya 11:3-4
11:3 ya, kesenangannya ialah takut
akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang
saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah
dengan keadilan,
dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas
di negeri dengan kejujuran;
ia akan menghajar
bumi
1 dengan perkataannya
seperti dengan tongkat, dan dengan nafas
mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
Yakobus 2:1
Jangan memandang muka
2:1 Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia,
janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka
2 .
Yakobus 2:4
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim
dengan pikiran yang jahat?
Yakobus 2:9
2:9 Tetapi, jikalau kamu memandang muka,
kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.
1 Full Life: IA AKAN MENGHAJAR BUMI.
Nas : Yes 11:4
Ayat ini mengacu kepada kedatangan kembali Kristus ke dunia untuk
menghukum dan membinasakan segala yang jahat (bd. 2Tes 1:6-10; 2:8;
Wahy 19:1-21). Kedatangan kembali untuk mengadakan pembalasan yang adil
ini diperlukan untuk menetapkan pemerintahan-Nya yang sempurna dan benar.
2 Full Life: MEMANDANG MUKA.
Nas : Yak 2:1
Memandang muka berarti memberikan perhatian khusus terhadap orang
tertentu karena kekayaan, busana atau kedudukan mereka. Melakukan hal ini
salah karena beberapa alasan.
- 1) Hal ini tidak menyenangkan Allah yang tidak pernah memandang
penampilan lahiriah tetapi hati orang (1Sam 16:7).
- 2) Sikap semacam ini tidak didorong oleh kasih yang murni untuk semua
orang (ayat Yak 2:8). Mengagumi kedudukan sosial adalah dosa
terhadap hukum kasih.
- 3) Sikap ini menjadikan kita "hakim dengan pikiran yang jahat" (ayat
Yak 2:4); daripada menghormati "Tuhan kita yang mulia" dan menerima
orang berdasarkan iman mereka kepada Kristus, kita dengan tidak adil
menunjukkan sikap memihak orang kaya atau orang berkedudukan dengan
motivasi yang jahat untuk memperoleh keuntungan.